Semangat Kebangsaan: Ketua PAFI Dompu Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila Bersama Balai Bahasa NTB
Mataram, 1 Juni 2025 — Semangat Kebangsaan Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni, Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar upacara bendera di halaman kantornya. Acara ini berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kecamatan Dompu bersama 43 anggotanya.
Kehadiran Ketua PAFI Dompu dan rombongan menjadi salah satu sorotan penting dalam kegiatan ini, menunjukkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya menjadi momen reflektif, tetapi juga ajang untuk memperkuat sinergi antarinstansi dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Komitmen PAFI dalam Menjaga Semangat Persatuan
Ketua PAFI Kecamatan Dompu dalam keterangannya menyampaikan bahwa partisipasi dalam upacara ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan profesi farmasi.
“Kami percaya bahwa sebagai tenaga kesehatan, kami tidak hanya bertanggung jawab atas pelayanan medis, tetapi juga berperan dalam membangun karakter kebangsaan dan solidaritas sosial. Pancasila adalah fondasi utama dalam menjalankan profesi kami dengan penuh etika dan dedikasi,” ungkapnya.
Suasana Khidmat dan Penuh Makna Semangat Kebangsaan
Upacara dimulai pukul 07.30 WITA dan diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, diiringi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan secara serentak. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala Balai Bahasa Provinsi NTB yang dalam amanatnya mengajak seluruh peserta untuk tidak sekadar menghafal sila-sila Pancasila, tetapi benar-benar mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila bukan hanya slogan atau hafalan, melainkan panduan hidup. Dalam dunia pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik, nilai-nilai gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan harus kita junjung tinggi,” tegasnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, serta ikrar kebangsaan oleh perwakilan peserta upacara, termasuk dari unsur PAFI yang turut berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian acara.
Kolaborasi dan Penguatan Literasi Budaya Semangat Kebangsaan
Selain memperingati Hari Lahir Pancasila, Balai Bahasa NTB juga mengangkat tema penguatan literasi budaya dan bahasa sebagai wujud cinta tanah air. Hal ini sejalan dengan peran strategis PAFI yang juga mengedepankan komunikasi yang efektif dan humanis dalam pelayanan farmasi.
“Bahasa adalah jembatan pemahaman dan budaya. Kami di PAFI juga mendorong penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pelayanan kesehatan sebagai bentuk penghormatan terhadap jati diri bangsa,” tambah Ketua PAFI Dompu.
Penutup
Partisipasi Ketua PAFI Kecamatan Dompu dalam upacara ini menjadi simbol kolaborasi antara profesi kesehatan dan instansi kebahasaan dalam membangun semangat nasionalisme yang inklusif. Di tengah berbagai tantangan global dan era digitalisasi, Hari Lahir Pancasila tetap menjadi pengingat akan pentingnya identitas bangsa dan peran aktif semua lapisan masyarakat dalam menjaga kesatuan Indonesia.
Upacara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama yang mempererat keakraban antarpeserta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus memperkuat cinta tanah air dan semangat gotong royong lintas profesi dan generasi.
Post Comment