OPERASI IRAN DIMULAI! TANGKAP 50 AGEN MOSSAD & HANCURKAN MARKAS IDF — Iran Siap Perang Lagi
Operasi Iran Dimulai! Tangkap 50 Agen Mossad & Hancurkan Markas IDF — Iran Siap Perang Lagi
Awal bulan ini, Korps Garda Revolusi Islam Iran mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan, mengumumkan operasi besar-besaran yang berhasil menangkap sekitar 50 agen Mossad dan menewaskan dua lainnya yang diduga terlibat dalam kegiatan terorisme. Langkah ini menunjukkan ketegasan Iran dalam menjaga keamanan dan kewaspadaan, terutama dalam konteks hubungan tegang yang berkelanjutan dengan Israel.
Pernyataan dari Tehran juga menyoroti pandangan pemimpin spiritual Iran tentang kondisi geopolitik terkini. Ayatollah Khamenei menilai bahwa mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membesar-besarkan serangan terhadap situs nuklir Iran, meski di sisi lain program pengayaan uranium terus dilanjutkan. Hal ini menegaskan bahwa Iran tidak akan mundur atau mengendurkan program militernya sekalipun ada tekanan dari luar.
Latar Belakang Operasi dan Ketegangan di Timur Tengah
Operasi penangkapan agen intelijen ini merupakan babak baru dalam persaingan yang sudah berlangsung lama antara Iran dan Israel. Mossad, badan intelijen Israel, dikenal aktif melakukan operasi rahasia di berbagai negara, termasuk Iran. Penangkapan ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi Israel tentang kesiagaan Iran dalam menghadapi ancaman.
Sejalan dengan ini, serangan dan balasan militer di kawasan Timur Tengah seringkali menjadi topik hangat dan krusial dalam politik global. Mengenai hal tersebut, artikel Gedung Tinggi Tel Aviv Hancur Lebur: Bukti Dahsyatnya Serangan Rudal Iran ke Israel dapat memberikan gambaran lebih lengkap mengenai eskalasi tindakan militer yang sudah terjadi sebelumnya antara kedua negara.